“Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar”
Paragraf diatas merupakan bagian akhir dari Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan. Riset, dan Teknologi, Bapak Nadiem Anwar Makarim
Tepatnya pada hari Jum’at, 13 Mei 2022, secara nasional dilaksanakan Upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2022. Kegiatan yang sempat vakum selama dua tahun terakhir karena pandemi covid 19. Begitu juga di halaman upacara SMAN 1 Madiun, tampak barisan paskibra dan petugas upacara lainnya berseragam putih bersiap melaksanakan kegiatan upacara bendera.
Pemandangan yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya, sebelum pandemic covid 19, kali ini seluruh peserta kelas X, XI dan bapak ibu guru serta Tata Usaha SMAN 1 Madiun mengenakan pakaian adat nasional yang mencerminkan kebhinekaan. Tak heran kalo hari itu halaman upacara yang sering lengang karena pandemi, berubah menjadi deretan warna warni yang mencerminkan keragaman suku bangsa Indonesia dan tercermin dari busana adat yang dikenakan oleh seluruh peserta upacara
Bertugas sebagai Pembina upacara adalah Kepala SMAN 1 Madiun, Mahmudi, S.Pd, M.Si . Sebelum membacakan Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Mahmudi mengingatkan Kembali kepada seluruh peserta agar terus berupaya untuk bangkit dan selalu bersemangat dalam belajar dan berkreatifitas, sehingga memperoleh hasil yang maksimal.
Kegiatan hari itu diakhiri dengan acara spontanitas pemilihan putra putri busana adat yang di pilih oleh wali kelas masing masing dan juaranya ditentukan oleh bapak ibu guru yang bukan wali kelas. Acara spontanitas tersebut menambah semarak peringatan Hari Pendidikan Nasional 2022. Dan tentunya menjadi spirit baru bagi seluruh civitas akademika Smasa.
Terbukti pada hari itu, bapak ibu guru dengan antusias mengikuti Bimtek Penilaian Berbasis Moddle : Penulisan Soal AKM dalam Moodle E Learning SMAN 1 Madiun.
Kita bangkit bersama memimpin pemulihan, bergerak untuk Merdeka Belajar.
