28 Oktober 2021 kemarin merupakan hari bersejarah bagi kehidupan bangsa Indonesia yaitu peringatan Hari Sumpah Pemuda. Peringatan sumpah pemuda ke 93 tahun kali ini diperingati dengan hikmat dan penuh kebanggaan oleh SMAN 1 Madiun. Tepat pukul 06.30 peringatan sumpah pemuda diwujudkan melalui apel sederhana. Para peserta apel adalah 50% siswa yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, beserta bapak ibu guru.
Apel sederhana bukan berarti tak bermakna. Pelaksanaan apel terasa sekali sakral khidmatnya. Petugas apel adalah para siswa yang terjadwal PTM di sekolah. Pembina upacara adalah kepala SMAN 1 Madiun. Aura yang terasa adalah semangat para pemuda (siswa) yang lama tak melaksanakan kegiatan. Kegiatan apel peringatan sumpah pemuda, serta curahan harapan dari para guru di SMAN 1 Madiun kepada siswa-siswi kebanggaan mereka.
Saat amanat, pembina upacara membacakan amanat menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi. Dalam amanat mendikbudristek, disampaikan bahwa 65 juta penduduk Indonesia adalah pemuda. Maka ini adalah saatnya pemuda bergerak dan berprestasi. Cita-cita mulia bangsa Indonesia adalah Indonesia emas, Indonesia maju. Tidak lagi terjebak dikeadaan negara berkembang. Saat ulang tahun kemerdekaan emas Indonesia pada 2045, Indonesia bersinar dan terpancar indah seperti emas. Menjadi negara besar dan memimpin dunia. Pada 2045 itulah, yang saat ini menjadi pemuda akan memimpin dunia.
Pembina upacara juga menambahkan amanat diluar sambutan mendikbudristek. Saat inilah siswa-siswi SMAN 1 Madiun untuk bergerak bersama meraih prestasi. Manfaatkan semua peluang dan kesempatan yang ada untuk terus berprestasi. Sekolah akan semaksimal mungkin memfasilitasi para siswa untuk meraih prestasi. Mengikuti kompetisi untuk menang, tidak sekedar eksistensi.
Apel sumpah pemuda kali ini juga sangat berkesan karena adanya penyerahan piala dari para siswa pemenang kompetisi sains nasional (KSN) tingkat kota madiun kepada sekolah. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa KSN tingkat Kota Madiun SMAN 1 Madiun meraih juara umum. Penyerahan diberikan didepan peserta apel. Ini bertujuan untuk memotivasi siswa yang lainnya agar dapat lebih berprestasi lagi.
Semangat untuk bersatu bangkit dan tumbuh…..bersinergi mengukir prestasi
