Tepatnya 23 siswa dari total 112 siswa SMAN 1 Madiun yang bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah diterima di jurusan dan PTN pilihannya. Mereka adalah para siswa yang awalnya lolos perangkingan sekolah sebesar 40% dari jumlah siswa kelas 12 baik MIPA maupun IPS. Dengan modal lolos perangkingan sekolah tersebut, para siswa berhak mengikuti SNMPTN.
Sebanyak 16 siswa dari jurusan MIPA dan 7 siswa dari jurusan IPS yang berhasil lolos seleksi tersebut. Dari ke-23 siswa tersebut, hanya ada 3 siswa yaitu Alfian Gustiar Bhesnawa Ardana, Rifki Mukti Darmawan dari jurusan MIPA dan Aldilas Tegar Mahendra dari jurusan IPS. Sedangkan 20 lainnya adalah perempuan. Kepala SMAN 1 Madiun Imron Rosidi mengaku bangga atas pencapaian siswa-siswi SMASA pada tahun ini. Namun ini bangga saja tidaklah cukup. Perlu usaha yang lebih keras lagi untuk mencapai prestasi yang lebih baik. “Ini belumlah prestasi maksimal kita” lanjutnya.
Universitas Brawijaya adalah kampus terfavorit tahun ini sejumlah 6 siswa. Kemudian kampus pilihan selanjutnya adalah Universitas Airlangga dan Universitas Negeri Jember masing-masing sejumlah 5 siswa. Universitas Sebelas maret sebanyak 3 siswa. 2 siswa di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, serta masing-masing 1 siswa di UPN “veteran”Jawa Timur dan Institut Pertanian Bogor.
Kabar ini merupakan suatu yang menggembirakan. Mengingat ditengah wabah pandemi Covid-19 yang tengah melanda seluruh dunia membuat semua sistem pembelajaran harus berevolusi sedemikan rupa. Prestasi para siswa tersebut adalah prestasi awal yang tentunya masih banyak prestasi-prestasi lain yang akan mengikutinya. Semoga meskipun kondisi pendidikan di Indonesia sedikit terganggu dikarenakan pandemi ini, namun prestasi siswa-siswi SMAN 1 Madiun tetap bersinar. Jayalah SMAN 1 Madiun.
(fka.websmasa/2020)
